Tugas pa.ricky

 1.jelaskan pengertian desktop environment?



desktop environment (DE)) umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna (GUI=Graphical User Interface) yang memperlihatkan kiasan desktop di layar komputer modern.[1] Lingkungan desktop adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah (command line interface) (CLI) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer 2.Sebuah lingkungan desktop biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), bilah alat (toolbar), map (folder), latar belakang (wallpaper), dan gawit layartama desktop widgets (Lihat WIMP) Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai lingkungan desktop tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai pelbagai lingkungan desktop, di antaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE.


2.sebutkan dan jelaskan jenis file sistem pada linux?



- Ext2 (2nd Extended)

Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada. Sistem file ini pertama kali dikenalkan pada Januari 1993. File system ini ditulis oleh Remy Card, Theodore T dan Stephen Tweedie. File system ini merupakan penulisan ulang besar-besaran dari Extended file system. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.


-  Ext3 (3rd Extended)

Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O (Input/Output).

Integritas data,Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.

Kecepatan,daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.Mudah dilakukan migrasi,

kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang.


- Ext4 (4th Extended)

Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.


- JFS (Journalis File System)

JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.


- Reiser FS

Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.



3.bagaimana perbandingan sistem 32 dan 64 bit?


Tapi apa arti istilah-istilah ini, dan apa perbedaan 32 bit dan 64 bit?

 

Ketika berbicara tentang komputer, perbedaan 32 bit dan 64 bit adalah tentang kekuatan pemrosesan. Komputer dengan prosesor 32-bit lebih tua, lebih lambat, dan kurang aman, sedangkan prosesor 64-bit lebih baru, lebih cepat, dan lebih aman.


4.apa yang menjadi pembeda antara RAM DDR3 dan DDR4?


Jadi, Apa Perbedaan DDR3 dan DDR4?

Ada banyak perubahan signifikan dari DDR3 ke DDR4, yaitu:


Peningkatan memori dari yang hanya 8GB sampai 16GB.

Kecepatan RAM DDR4 yang lebih tinggi.

Konsumsi daya DDR4 yang lebih rendah.

Modul pin DDR4 yang lebih tinggi, mencapai 288 dibandingkan DDR3 yang hanya mencapai 240.

Dukungan memori internal DDR4 hingga 16 memori, lebih tinggi dibandingkan DDR3 yang hanya didukung dengan 8 memori internal.


5.jelaskan perbedaan SSD dan HDD untuk kebutuha installasi OS lebih baik yang mana?


7+ Perbedaan SSD dan HDD

Berikut ini adalah perbedaan HDD vs SSD dari berbagai aspek:


1. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Cara Kerja

Perbedaan SSD dan HDD yang paling mencolok adalah dari cara memproses datanya. Jika HDD menggunakan piringan cakram, SSD menggunakan chip atau flash memory.  Oleh karena itu, HDD memproses data dengan sistem mekanik. Sedangkan, SSD memproses data dengan sistem digital.Dengan kata lain, sistem mekanik membuat HDD membaca file dalam satu gerakan piringan. Jadi datanya diproses dengan jeda. Sedangkan sistem digital dalam SSD memproses data dengan transfer partikel dalam chip. Jadi, tidak ada jeda dalam pemrosesan data. 


2. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Kecepatan Proses Data

Menggunakan metode chip memory, pemrosesan data dalam SSD tidak memerlukan part untuk bergerak. Artinya, data diproses tanpa ada jeda. Hal itu membuat SSD memiliki performa baca dan tulis data yang 25-100 kali lipat lebih cepat dibanding HDD. Nah, kecepatan dalam proses baca dan tulis data ini memudahkan Anda dalam sejumlah hal. Mulai dari membuka program dengan cepat, tak perlu lama menunggu proses booting, sampai membantu Anda membuka banyak program secara bersamaan tanpa ada lagging. 


3. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Ketahanan Komponen

SSD menggunakan flash memory atau chip untuk menyimpan data. Jadi, bisa dikatakan SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti piringan cakram pada HDD. Hal itu membuat SSD lebih aman dari guncangan yang bisa menyebabkan kerusakan komponen dan data Anda. Sebab, ketika laptop Anda terkena guncangan, data terjaga di dalam chip terpusat. Sedangkan HDD rawan mengalami kerusakan komponen dan kehilangan data. Sebab, data HDD tersebar di piringan cakram. Ketika komponen piringan cakram terkena guncangan, data juga berpotensi rusak. 


4.Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Konsumsi Energi

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa chip yang digunakan SSD membuat SSD tidak perlu operasi mekanik. Artinya, pemrosesan data tidak membutuhkan banyak daya listrik.Sedangkan HDD memproses data menggunakan sistem mekanik. Piringan yang ada di HDD perlu terus berputar agar data bisa diproses. Artinya, HDD lumayan boros daya listrik. Jadi, SSD bisa lebih hemat energi dibanding HDD. 


5. Perbedaan Kapasitas SSD dan HDD

SSD memiliki kapasitas yang lebih kecil dibanding HDD. Umumnya, komputer yang menggunakan SSD memiliki kapasitas sekitar 128 hingga 256 GB. Nah, kapasitas itu bisa diupgrade. Ketika misal memori SSD bawaan Anda mulai penuh, Anda bisa menambahkan memori. Akan tetapi, ada tambahan harga yang perlu Anda tanggung. Sedangkan, kapasitas HDD lebih besar dibanding SSD. Umumnya, 500 GB jadi standar minimal kapasitas HDD di pasaran. Sedangkan kapasitas maksimalnya mencapai 2,1 TB.


6. Batas Usia HDD vs SSD

SSD memiliki batas umur. Setiap kali Anda menulis ulang data di SSD, SSD akan mengalami penurunan kualitas. Kualitas ini diukur dengan satuan bernama Terabytes Written (TBW). Tapi, jangan khawatir. SSD punya teknologi TRIM command yang bisa mengoptimasi TBW. Sehingga, SSD bisa memperbaharui sistem yang usang setiap akan mulai pemrosesan data. Dengan sistemnya ini, SSD bisa lebih awet dan TBW-nya lebih bisa diketahui. Hal tersebut membuat SSD jadi lebih mudah untuk diupgrade sebelum benar-benar rusak. Menurut perkiraan, SSD bisa awet kira-kira selama 10 tahun.Sama seperti SSD, HDD juga punya batas maksimal pemakaian. Batas itu bernama Mean Time Between Failure (MTBF). Setiap pemrosesan data akan membuat MTBF makin dekat. Jadi, Anda harus mengganti HDD ketika mencapai MTBF. Sayangnya, kapan HDD Anda mencapai MTBF tidak bisa diprediksi secara pasti. Itu mengapa, banyak kasus kehilangan data ketika HDD mencapai MTBF-nya. Namun, untuk patokan, umur pemakaian HDD hanya sekitar 3 hingga 5 tahun saja. 


7. Kenyamanan HDD vs SSD

SSD memproses data dengan sistem digital. Jadi, saat laptop atau komputer berjalan mengolah data, tidak ada suara berisik dari komputer. Tak hanya itu saja. Sistem digital tidak memiliki pergerakan. Jadi, laptop dan komputer Anda tidak cepat overheat. Hal itu tentu berbeda ketika Anda menggunakan HDD. HDD menggunakan sistem mekanik dengan piringan cakram bergerak. Jadi, saat memproses data, komputer dengan HDD akan menimbulkan suara berisik dan overheat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah debian